Dadang Sudarya (kiri) didampingi Intan Aptriranti (tengah) bersama tim saat pemeriksaan hewan kurban di Balikpapan, Selasa (6/8/2019). (Andrie/Diswaykaltim.com)
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur bersama Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Balikpapan melakukan pengecekan kondisi hewan-hewan kurban di Kota Balikpapan, pada Selasa (6/8/2019).
Sidak hewan kurban ini dipimpin langsung Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Dadang Sudarya didampingi Intan Aptriranti dari DPPP Kota Balikpapan.
Selama sidak dan pemeriksaan hewan kurban di Kaltim, juga Balikpapan, tidak ditemukan hewan kurban yang mengalami penyakit serius. Hanya saja terdapat beberapa hewan yang mengalami sakit mata.
“Selama pemantauan dan pemeriksaan yang dilaksanakan mulai Juli kemarin, kita belum ada menemukan hewan yang sakit serius. Hanya saja ada yang mengalami sakit mata, dan ini tidak menggangu kualitas daging lah,” ujar Dadang Sudarya, Selasa (6/8/2019).
Hingga Agustus ini, sudah ada ribuan hewan kurban yang diperiksa kesehatannya, sekaligus pemasangan stiker berlabel sehat bagi hewan yang telah dinyatakan bebas penyakit oleh tim pemeriksa.
“Sampai saat ini sudah ada 2.900 ekor di Balikpapan, 2.000 ekor Samarinda dan 1.500 ekor di Tenggarong. Tapi masing-masing kabupaten/kota sudah melakukan pemeriksaan juga melalui dinas setempat,” terangnya.
Saat disinggung pemeriksaan apa saja yang telah dilakukan oleh tim ini, Dadang menjelaskan hanya sebatas pemeriksaan fisik luar saja. Dan tidak sampai pada pemeriksaan organ dalam hewan kurban tersebut.
“Pemeriksaan yang kita lakukan ini meliputi pemeriksaan mata, mulut itu ada gigi sama liur, kaki dan juga duburnya,” ujarnya.
Sementara itu, untuk cakupan Kota Balikpapan sejauh ini terdapat 50 lokasi penjual hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya. Dan keseluruhan hewan kurban yang telah diperiksa tidak ada ditemukan hewan kurban yang sakit.
“Di Balikpapan ada 50 titik penjual hewan kurban dengan jumlah hewan mencapai 3.000-an ekor ya. Sejauh ini semua sudah kita cek dan kita pasang stiker “sehat” semua,” ujar dr Intan Aptriranti, kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DPPP Kota Balikpapan. (k/bom/eny)
