Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali membuka pendaftaran program bantuan pendidikan Beasiswa Kaltim Tuntas atau BKT 2021.
Pendaftaran BKT ini, mulai dibuka secara online pada 25 Maret hingga 12 Mei 2021. Dengan mengakses laman website BKT, beasiswa.kaltimprov.go.id.
Operator Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) di kabupaten/kota masing-masing diminta untuk menginput data sekolah pada 19 hingga 24 Maret 2021.
Sementara untuk tata cara dan syarat pendaftaran BKT, akan diinformasikan saat pendaftaran dibuka.
“Pendaftaran baru dibuka 25 Maret nanti, syarat-syaratnya akan menyusul. Sekarang sifatnya pemberitahuan saja,” jelas Ketua Badan Pengelola BKT Iman Hidayat, kepada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Jumat (12/3/2021).
Iman juga menjelaskan, ada peralihan website pendaftaran. Sebelumnya, pendaftaran dilakukan di laman kaltimtuntas.id. Kini, pendaftaran akan dialihkan ke laman website baru yakni beasiswa.kaltimprov.go.id
“Itu permintaan Diskominfo, supaya disentralkan jadi satu dengan jaringan pemerintah provinsi,” ungkapnya.
Saat ini, laman baru website Beasiswa Kaltim Tuntas masih dalam proses pemeliharaan. Dan baru bisa diakses saat pendaftaran beasiswa dibuka pada 25 Maret nanti.
Total anggaran BKT 2021 disebutkan Iman sebanyak Rp 88 miliar. Sementara untuk jumlah penerima tergantung pada proses seleksi nantinya.
Iman menarget, proses penerimaan BKT tahun ini bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya. Setelah proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman. Proses penyaluran dana beasiswa akan segera dilakukan.
“Harapannya, bisa 2 bulan lebih cepat dari tahun lalu. Kalau tahun lalu, kita selesai hampir dekat ke Desember. Tahun ini, harus jauh lebih cepat di bawah itu,” pungkasnya.
Secara umum, kategori jenis beasiswa BKT masih sama dengan tahun sebelumnya. Di antaranya adalah kategori tuntas mahasiswa, stimulan mahasiswa, dan stimulan siswa.
Khusus tahun ini, Iman menjelaskan akan ada penambahan kategori baru. Yakni beasiswa pendidikan S-1 untuk calon guru SMK.
“Itu permintaan Disdikbud, karena ada kekurangan guru produktif untuk SMK,” ungkapnya.
Evaluasi Program BKT
Program bantuan pendidikan BKT sudah dimulai sejak 2019 lalu. Tahun ini, pelaksanaan program bantuan pendidikan ini sudah memasuki tahun ketiga.
Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas Iman Hidayat, mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada penerima program beasiswa.
“Monev baru kami lakukan kepada penerima beasiswa tahun 2019. Karena yang tahun 2020, baru selesai penyaluran Januari 2021 kemarin,” ucapnya.
Pada tahun 2019 ada sebanyak 25.336 pendaftar beasiswa. Dan sebanyak 12.579 lolos seleksi sebagai penerima beasiswa. Dari jumlah itu, penerima kategori tuntas mahasiswa sebanyak 3.235 penerima. Dan terus dilakukan pemantauan oleh pihak pengelola BKT.
“Dari penerima kategori tuntas mahasiswa itu, sebanyak 815 mahasiswa telah menyelesaikan studi. Sisanya terus melaporkan perkembangan studi,” ucap Iman.
Monitoring dan evaluasi kepada penerima beasiswa ini adalah permintaan langsung Gubernur Kaltim. Jika dalam pemantauan perkembangan studi ditemui permasalahan. Seperti penurunan prestasi dan sebagainya. Pihak pengelola akan memanggil penerima beasiswa untuk menjelaskan permasalahannya dan berusaha untuk menemukan solusi.
Sementara untuk 2020, jumlah pendaftar meningkat pesat sebanyak 142.347 orang. Dengan penerima beasiswa sebanyak 30.424 orang. Realisasi penyaluran dana BKT tahun 2020 sudah mencapai 98,5 persen.
“Ada beberapa kendala penyaluran, seperti rekening mati, pindah alamat, dan sebagainya. Sehingga kami harus koordinasi ulang. Tapi sebagian besar, sudah tersalurkan,” tutup Iman. (Krv/zul)
