Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kaltim.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Perencanaan Disperindagkop Kaltim Sri Heri mengatakan, ada 13.916 pelaku UMKM yang menerima bantuan sosial senilai Rp 750 ribu tersebut. “Awal pengajuan sebenarnya ada 14 ribu UMKM. Tapi setelah diverifikasi datanya, keluarlah angka 13.916 itu,” kata Sri kepada Disway Kaltim, Selasa (18/8) lalu.
Data penerima bantuan tersebar di 8 kabupaten dan kota. Kecuali Berau dan Mahakam Ulu yang telah mendapat bantuan dari anggaran kabupaten masing-masing. Sehingga tidak masuk dalam data penerima bantuan UMKM dari Provinsi Kaltim.
Penyaluran dana disalurkan melalui perbankan. Yakni Bank BRI dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara. Dengan pembagian, BRI untuk wilayah Samarinda, Kubar, dan Kutim. Sementara Bank Kaltimtara untuk wilayah Balikpapan, Bontang, Paser, PPU dan Kukar.
Sri mengatakan, dana sudah ditransfer ke masing-masing perbankan. Sehingga para penerima dana bantuan, bisa langsung datang ke Kantor Cabang Pembantu (KCP) masing-masing bank. Untuk mencocokkan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian, dana bisa diambil melalui mesin ATM.
“Data penerima ini sudah di SK-kan oleh Gubernur. Jadi sudah jelas penerimanya, berdasarkan jumlah itu, langsung ke bank,” ungkapnya. Total BLT UMKM ini sendiri senilai Rp 10,4 miliar. Dan penyalurannya sudah 100 persen melalui perbankan. Sri menyebut pihaknya akan memantau realisasi penerimaan dari perbankan kepada pelaku UMKM.
“Harapannya, bisa cepat tersalurkan. Dan masyarakat segera mengonfirmasi ke bank. Karena kemarin kan menagih terus. Sekarang sudah cair, segera diambil,” pesannya.
Selain BLT, melalui Disperindagkop, Pemprov Kaltim juga menyalurkan bantuan masker. Sebanyak 370.500 masker. Dengan total anggaran Rp 3,7 miliar. Bantuan masker tersebut dibagikan di 9 kabupaten/kota. Pembuatan masker juga bekerja sama dengan UMKM sehingga dapat membantu peningkatan produktivitas usaha di tengah pandemi COVID-19.
Sri berharap, bantuan yang diberikan baik berupa BLT dan masker dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Terutama para pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. (krv/eny)
Jumlah UMKM Penerima BLT Pemprov Kaltim
Samarinda: 3.479
Balikpapan: 4.845
Bontang: 124
Kutai Kartanegara: 1.357
Kutai Timur: 264
Kutai Barat: 339
Paser: 696
Penajam Paser Utara: 2.812
15 Komentar
Trus ngecek untuk pengambilan uangnya di bank mana,kasian orang tua saya sudah berapa kali ke bank namanya GK ada,di cek di link ada tapi tidak di jelaskan tgl n di cabang BRI mana uangnya bisa di ambil,,,
ke BRI
Seperti saya guru honorer sudah mengabdi kurang lebih 12 thn masya dak dapat bsntuam sama sekali
Ini gk jelas.. tempat saya 1 rt didata smw yg dpt cma 25 orang.. sisax kemana…?
Bagaimana cara pendaftaran UMKM di kelurahan Teritip kec Balikpapan Timur Kalimantan Timur karena kami kena dampak covid19 bantuan langsung tunai daftar online bgmn cara x terimakasih banyak atas kebaikan hati x maafya ๐
semoga beritanya ril nyata.sbb stok beras drmh menipis karena untuk nombok modal diwarung terus.
Maaf bpk/ibu saya mau tanya gimana yah cara daftar buat dapat bantuan UMKM mohon pencerahannya?
Untuk bulan Agustus September November
Coba cek di kantor unit pelatihan Desperindag di jalan Panjaitan mbak. Sekalian bawa ktp
Daftar online utk umkm kok tdk bs y… krn ada yg penyewa dirmh ibu sy umkm n dy pake alamat rmh
Cuma 750 rb ya bukan 2.4 juta
Bpk/ibu tlng bantuan y bagai mn cara daftar umkm
Saya dapat SMS dari bri info dapat bantuan bpum dan saya sudah verifikasi kebank udah 1 Minggu ini g ada khbrx
Yang mendaftar dibulan november cairnya bulan berapa ya?
UMKM yg dapat 750 ribu punya saya tak kunjung cair . 4 kali bolak balik dri Lempake ke BRI Samarinda jln.gajah mada . Alasannya masih di carikan berkasnya , klo udah tertera nama nya pasti udh ada berkasnya lah !!
Semoga komentar atau curhatan saya bisa di pahamin oleh pembuat website berita ini