AH saat di ruangan Unit PPA Satreskrim Polresta Samarinda. (foto:facebook)
Samarinda, DiswayKaltim.com โ Setelah sempat menghilang, bocah berusia 8 tahun, AH, yang diduga dianiaya ayah tirinya berhasil ditemukan. AH ditemukan polisi bersama ibunya, AW, di sekitar Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (4/7/2019).
Keduanya langsung dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda. AH dan ibunya AW dimintai keterangan untuk keperluan penyelidikan dugaan penganiayaan yang dilakukan RNP, ayah tirinya.
Proses tersebut berlangsung mulai pukul 18.00 Wita, hingga Jumat (5/7/2019) dini hari, pukul 00.15 Wita. Setelah itu, AH dibawa Unit PPA ke rumah sakit untuk visum.
“Kondisi AH sehat dan kami lakukan visum. Sementara RNP, (ayah tiri AH) masih dicari keberadaannya. Kasus ini masih penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono.
Dia menjelaskan, saat ini, Satreskrim sedang melakukan pencarian terhadap pelaku penganiayaan terhadap AH.
โPelaku belum kami dapat. Masih dalam pencarian. Kami juga belum mengetahui motif pelaku melakukan penyiksaan terhadap anak tirinya apa,โ terangnya.
Sebelumnya, kasus penganiayaan AH viral di media social Facebook. Sang ayah tiri, RNP, diduga tega menganiaya AH dengan berbagai cara. Rambut dicukur, disiksa menggunakan besi hingga kertas yang dibakar. Yang membuat geram justru penyiksaan ini berlangsung di depan mata ibu kandungnya, AW.
Setelah viral, RNP dan AW kemudian membawa kabur sang anak sejak 2 Juli 2019. Polisi akhirnya berhasil menemukan AH dan AW dua hari sesudahnya. Sementara sang ayah tiri hingga kini masih dicari. (mic/eny)
