Sangatta, nomorsatukaltim.com – Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim) Arfan, meminta semua pihak khususnya dinas terkait untuk menanggulangi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV)-Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kutim.
Menurut data Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD), sebanyak 821 warga Kutim didiagnosa mengidap HIV/AIDS.
Saat ditemui media ini di Ruang Kerjanya, Senin (14/11/2022), Arfan mengatakan akan minta dinas terkait untuk bersungguh-sungguh menyampaikan kepada pemerintah, khususnya Bupati terkait langkah langkah apa yang harus diambil.
“Ini adalah tanggung jawab kita semua, ini penyakit masyarakat yang harus kita cegah secara dini,” ucap politisi partai Nasdem itu.
Arfan menjelaskan kalau perlu juga dilakukan sosialisasi khususnya kepada remaja yang ada di Kutim.
“Jadi data ini perlu juga disampaikan kepada kita anggota DPRD Kutim, supaya ada langkah yang harus kita ambil karena ini tanggungjawab kita bersama,” ujarnya.
Dirinya juga menghimbau adanya kesadaran dari orang tua yang harus memberikan edukasi pada anaknya.
“Ya mohon maaf ini ‘kan bukan aib, tapi ini kan sebuah penyakit yang harus kita cegah bersama, paling tidak ini ada kekompakan atau kerja sama dengan orang tua untuk mencegah maupun menanggulangi ini dan juga perhatian khusus dari dinas terkait,” pungkasnya. (adv)
