Nomorsatukaltim.com โ Kecelakaan maut antara bus PO Eka Cepat bengan PO Sugeng Rahayu di depan Puskesmas Geneng, Ngawi Jawa Timur, membuat atap salah satu bus terlepas.
Dua bus yang terlibat kecelakaan maut itu, Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu. Keduanya beradu banteng hingga salah satu atap bus terlepas ke jalanan. Kedua bus itu adu banteng sekitar pukul 4.30 WIB menjelang subuh.
Adapun Bus Eka Cepat jurusan Yogyakarta-Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) jurusan Surabaya-Yogyakarta.
Dari informasi warga Bus Eka Cepat melaju dari arah Ngawi sedangkan Bus Sugeng Rahayu dari arah Madiun. Kedua bus adu banteng dengan kecepatan tinggi yang membuat kondisi kedua bus mengalami rusak parah.
Bahkan dari foto yang beredar terlihat bodi bus Sumber ringsek parah serta atapnya terlepas.
“Jalur Madiun-Ngawi sementara ditutup. Kendaraan dialihkan melewati jalan alternatif atau jalan desa. Lewat sawah-sawah,” ujar Ruri Agung, warga Ngawi seperti dilansir dari harian.disway.id.
Sedangkan Agung sendiri sedang dalam perjalanan naik bus dari Ngawi menuju Surabaya.
Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas dialihkan warga ke jalan desa untuk menghindari kemacetan.
Dalam kecelakaan adu banteng dua bus tersebut, dari informasi sementara tiga korban tewas di tempat sedangkan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengungkapkan identitas korban meninggal tersebut.
Korban meninggal yaitu kedua sopir bus, yakni Catur sopir Bus Eka, Agus Susanto sopir Bus Sugeng Rahayu, dan seorang pejalan kaki. Sedangkan korban luka mencapai 14 orang yang berasal dari penumpang kedua bus.
“Korban luka-luka saat ini telah mendapatkan perawatan di RSUD Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi,” kata kapolres.
Saat ini dua bangkai bus yang melintang di badan jalan jalu Magetan-Ngawi telah berhasil dipindahkan ke pinggir jalan. Kedua kendaraan tersebut masih di sekitar lokasi karena untuk keperluan proses olah tempat kejadian perkara oleh petugas.
Adapun kondisi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, sebagian korban membaik, tetapi ada korban yang dilaporkan mengalami luka serius.
Polisi juga masih memintai keterangan sejumlah saksi dari para penumpang bus guna proses penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kecelakaan berawal saat Bus Eka yang dikendarai oleh Catur warga Boyolali, Jawa Tengah, melaju cepat dari arah Ngawi menuju Magetan. Sampai di lokasi kejadian, bus jurusan Yogyakarta-Surabaya itu hendak menghindari pejalan kaki.
Bus sempat banting setir, tepat dari arah berlawanan melaju Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Agus Susanto, warga Blitar, Jawa Timur, dengan kecepatan tinggi pula hingga tabrakan tak terhindarkan.
Tabrakan keras itu membuat kedua bus terpelanting hingga bodinya rusak. Pengemudi Sugeng Rahayu bahkan sampai terlempar keluar dari bus dan meninggal.
Pengemudi Bus Eka meninggal usai terjepit bodi depan bus yang ringsek. Sedangkan, seorang pejalan kaki yang menyeberang, juga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu. (*/ Rol)
Disway