Paser, Nomorsatukaltim.com – Produksi ikan di Paser sepanjang tahun lalu mencapai 24.787,85 ton. Dihasilkan oleh 3.786 nelayan laut dan perairan umum, nelayan tambak diangka 3.265 dan pembudidaya kolam 2.389.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser, Sadarudin mengatakan 24.787,85 ton itu terdiri atas produksi perikanan budidaya sebesar 14.159,23 ton. Serta perikanan tangkap sebanyak 10.628,62 ton.
“Untuk angka konsumsi ikan 57 kilogram per kapita per tahun dengan jumlah penduduk 277.602 jiwa,” katanya, Rabu (15/3/2023).
Sehingga produksi ikan di Kabupaten Paser surplus 12.605 ton. Banyaknya produksi perikanan maka nelayan yang ada dapat memanfaatkan hasil tangkapan menjadi nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Sampai saat dikatakannya telah terdapat 19 Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar). Sebelumnya tahun lalu hanya 12 dan kembali bertambah 7 kelompok pada 2023 ini.
“Kelompok pengolah dan atau pemasaran hasil perikanan yang melakukan kegiatan ekonomi bersama dalam wadah kelompok,” tuturnya.
Nelayan yang tergabung dalam 12 Poklahsar ini menerima berbagai bantuan dari Pemkab Paser, sebagai bentuk dukungan peningkatan mutu hasil olahan.
Diantaranya menerima alat pengolahan kerupuk, petis hingga kemasan. Tahun lalu pernah dikucurkan. “Dalam satu tahun kelompok jumlah nelayan yang terlibat antara sepuluh sampai 20 orang,” terang Sadarudin.
Poklahsar sendiri berada di seluruh pesisir yang ada di Kabupaten Paser, seperti di Desa Muara Pasir, Kecamatan Tanah Grogot. “Mereka ini akan mengolah hasil ikannya menjadi nilai ekonomi yang lebih tinggi,” tandasnya. (*)
Reporter: Achmad Syamsir Awal
