Sambungan jargas di rumah warga RT 7 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah. (Andrie/diswaykaltim.com)
Balikpapan, DiswayKaltim.com โ Program pemasangan jaringan gas (jargas) bagi rumah tangga di Kota Minyak kembali bergulir tahun depan. Diketahui saat ini sudah ada 8.894 sambungan jargas.
Dalam rencana program jangka menengah daerah (RJPMD), pada 2020 Pemkot Balikpapan menargetkan total 24.000 sambungan jargas terpasang.
Program dari Kementerian ESDM itu melibatkan Balikpapan sejak 2016 lalu dengan jatah sebanyak 3.894 sambungan jargas. Pihak kementerian sebelumnya melakukan survei untuk menentukan daerah mana yang lebih dulu dipasang jargas. Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi pilot project kala itu.
โTahap kedua tahun 2018 sebanyak 5.000 sambungan dan masih di Balikpapan tengah. Tahun ini (2019, Red) kita tidak dapat dan tahun 2020 kemungkinan dapat lagi tetapi kuotanya nanti setelah MoU (Memorandum of Understanding, Red) pada Oktober nanti,โ ujar Panti Suhartono, kepala Bagian Perekonomian Kota Balikpapan, Jumat (9/8/2019).
Panti menjelaskan, masyarakat Balikpapan kini cukup antusias menerima program ini. Kata dia, hal ini berbeda ketika tahap pertama program ini disosialisasikan. Alasannya, masyarakat masih khawatir akan dampak gas yang ditimbulkan ketika terjadi kebocoran pada selang sambungan.
Sementara untuk tahun depan, kata Panti, selain pemasangan sambungan gratis, Kementerian ESDM juga akan memberikan kompor yang sudah sesuai dengan ukuran selang jargas.
โDulu kan masyarakat dimintai 50 ribu rupiah untuk konversi agar selang jargas bisa dipakai. Karena pemerintah hanya menggratiskan sambungan rumah dan meteran saja. Tahun 2020, ย informasinya juga diberikan sama kompor. Jadi masyarakat tidak perlu konversi lagi,โ bebernya.
Bocoran pemasangan sambungan tahun depan, adalah melanjutkan pemasangan di Balikpapan Tengah, yaitu Kelurahan Gunung Sari Ulu dan Kelurahan Mekar Sari.
Selanjutnya, kawasan Balikpapan Utara yang berdekatan dengan Balikpapan Tengah juga akan dipasang jargas, yaitu Kelurahan Muara Rapak dan Kelurahan Gunung Samarinda.
โMasyarakat sekarang sudah paham bahwa memasak lebih hemat menggunakan jargas daripada tabung. Pemerintah daerah berharap agar masyarakat mendukung program ini agar pemasangan jargas cepat dilakukan pasca MoU,โ pungkasnya. (k/bom/eny)
